Imigrasi Border control management


Direktorat Jenderal Imigrasi pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia di Indonesia, yang dikenal sebagai Imigrasi, hari ini mengumumkan peluncuran dengan SITA dari suatu sistem kontrol perbatasan yang mencakup menangkap pada 27  pelabuhan udara dan pelabuhan laut secara biometrik.


Sistem, SITA iBorders (Indonesia border control management), akan secara nyata meningkatkan kontrol di Indonesia perbatasannya melalui pengecekan tambahan menonton daftar, verifikasi paspor, visa dan izin, dan integrasi masalah visa.
Yang paling penting, pengambilan biometrik dari wisatawan, khususnya wajah foto dan sidik jari, akan memberikan keamanan tambahan bahwa orang di perbatasan adalah orang yang telah diperiksa melalui seluruh database. 


Erwin Azis, Direktur Sistem Informasi Imigrasi, Imigrasi indonesia, mengatakan: "Ini baru pembersihan jalur utama sistem dari SITA secara signifikan meningkatkan tingkat keamanan di perbatasan internasional oleh imigrasi Indonesia. Penggunaan biometrik menambahkan elemen tambahan pada identifikasi dan verifikasi kedatangan. Kami sekarang dapat yakin bahwa orang-orang sesuai paspor. 


Bandara pertama, Bandar Udara Internasional Adisucipto Yogyakarta melayani di Jawa, baru saja menjalankan sistem, dan pelabuhan sisanya akan dibangun dan berjalan pada Juni. Ketika selesai menggelar lebih dari 300 workstation di udara dan 27 pelabuhan laut akan tinggal dan akan memproses mayoritas di Indonesia sekitar 20 juta penumpang gerakan melintasi perbatasan internasional. 


Dan Ebbinghaus, SITA Vice President, Pemerintah dan Solusi Keamanan, berkata: "Hubungan kami dengan Imigrasi Indonesia terus memperkuat sejak 2007 ketika kami pertama kali diperkenalkan sebuah sistem untuk mengelola dan melihat daftar nama pencarian. Kita telah memperpanjang solusi yang kami berikan. biometrik akan membantu pihak berwenang Indonesia memastikan bahwa orang yang sebelum mereka, dan siapa yang diperiksa terhadap daftar jam tangan dan berbagai dokumen database, benar-benar adalah siapa yang mereka katakan. " 


solusi untuk Imigrasi yang menggunakan komponen iBorders baru yaitu  produk BioThenticate suite, yang diluncurkan 23 maret 2010 di Terminal Penumpang EXPO di Brussels. Platform baru ini dirancang khusus untuk lingkungan bandara. mengintegrasikan manajemen identitas biometrik ke dalam semua aspek pengolahan penumpang di bandara, termasuk pelayanan mandiri aman check-in, tas drop dan boarding. Ini juga terintegrasi dengan keamanan bandara, terminal kontrol akses, imigrasi dan fungsi-fungsi manajemen perbatasan lainnya. Hasilnya adalah bahwa seorang penumpang menggunakan biometrik satu credential, seperti smartcard atau ePassport, bisa check-in, melewati keamanan, melewati imigrasi, dan naik pesawat, memverifikasi identitas mereka pada setiap langkah perjalanan. 


Selain itu, pemerintah dapat menggunakan iBorders BioThenticate untuk menggabungkan real-time penangkapan identitas biometrik dengan analisis cerdas data penumpang penerbangan. Presentasi ini berarti data dari berbagai sumber untuk petugas imigrasi yang cepat dan akurat memungkinkan pengambilan keputusan di perbatasan oleh imigrasi indonesia. 


Indonesia adalah salah satu dari sejumlah negara berkembang yang menggunakan perbatasan canggih SITA sistem manajemen termasuk Australia, Bahrain, Kanada, Kuwait, Mongolia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Spanyol dan Amerika Serikat. (Imigrasi, Imigrasi Indonesia, Biometrik)
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama