Paspor haji 24 hal, macam mana lagi ini...

ketika saya akan menulis posting tentang paspor haji ini, ada perasaan menggelitik di perut saya. mungkin kalau ada temen nulis, bisa tertawa terbahak-bahak... :-)  jangan tersinggung...
sekarang ini sudah tidak ada lagi yang namanya paspor haji, yes or no... yes or no... yes or no...  ya iyes la...

paspor haji itu yang warnya coklat, fotonya ditempel pake lem (kadang-kadang lepas sendiri), halamannnya di sobek-sobek (membacanya sambil bergaya tukul), kalau udah sampai tanah air paspor nya tinggal bungkusnya aja. nah, itu paspor haji.

kalau paspor yang digunakan jemaah haji sekarang ini adalah paspor biasa, saya ulangi lagi ya... pake huruf tebal... PASPOR BIASA. tidak ada bedanya dengan paspor yang kita gunakan kalau berlibur keluar negeri. paspor biasa itu bisa juga di gunakan untuk pergi ke arab saudi, baik untuk berlibur, umrah ataupun naik haji. jumlah halamannya paspor biasa itu 48 halaman.

jadi, kenapa mau di ganti 24 halaman? untuk diketahui paspor 24 halaman di gunakan untuk TKI dan masa berlakunya hanya 3 tahun. pendek kan. mari kita bahas keuntungan paspor 48 halaman.
1. halamannya banyak, selesai pergi haji tahun ini, bisa umrah tahun depan, bisa jalan-jalan tahun depannya lagi, bisa naik haji tahun depannya lagi.
2. masa berlakunya panjang 5 tahun.
3. kalau kita menggunakan paspor 48 bisa kita gunakan untuk melancong, 24 hal...? salah-salah nanti disangka TKI sama orang arab sana.... :-)
4. kalau yang sebelumnya sudah punya paspor tidak perlu lagi membuat paspor 24 hal, mengurangi biaya kan...

kesimpulan : (yang di buat sendiri tanpa persetujuan pemerintah)
1. gunakanlah paspor 48 hal untuk naik haji.
2. tidak ada lagi yang namanya paspor haji ya om, tante....
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama