Cina, Hong Kong dan Makau
Cina memberikan kewenangan kepada Hong Kong dan Makau, sebagai Daerah Administratif Khusus (SAR), untuk memiliki sendiri sistem kontrol imigrasi. Perjalanan antara Daratan Cina, Hong Kong dan Makau, bagaimanapun, tidak dianggap internasional. Meskipun warga negara People's Republic of China tidak menggunakan paspor untuk bepergian antara tiga wilayah (dokumen-dokumen lain, seperti Izin Home Return digunakan sebagai gantinya), orang asing diminta untuk mempresentasikan paspor di imigrasi. Pemegang kartu identitas penduduk tetap (tak peduli kebangsaannya) Hong Kong atau Makau, dapat menggunakan kartu ID untuk masuk dan keluar dari SAR tanpa menunjukkan paspor mereka.
Malaysia
Di bawah pengaturan khusus yang disepakati selama pembentukan Malaysia, Malaysia Timur negara bagian Sabah dan Sarawak dapat mempertahankan masing-masing sistem kontrol imigrasi. Akibatnya, paspor diperlukan ketika bepergian dari Semenanjung Malaysia ke Malaysia Timur, serta perjalanan antara kedua negara. Sebelumnya, warga negara Malaysia dari Semenanjung Malaysia diminta untuk menyajikan sebuah paspor Malaysia ketika bepergian ke Malaysia Timur dari Semenanjung Malaysia, tapi ini tidak lagi diperlukan untuk sosial / bisnis dilihat sampai dengan 3 bulan selama mereka tidak mendarat di negara ketiga ( misalnya Singapura atau Brunei). Namun, Malaysia Barat memerlukan kartu identitas, untuk anak-anak di bawah 12 tahun, akte kelahiran, serta mengisi formulir imigrasi khusus (Dokumen Internal Pengganti Travel Document, IMM.114), dan menyimpan formulir tersebut sampai mereka meninggalkan Malaysia Timur. Satu cara untuk menghindari mengisi formulir IMM. 144 adalah dengan memberikan paspor Malaysia atau Travel Document.
Irlandia
Karena alasan "Shannon Stopover" berlaku sampai 2008, penerbangan pagi dari Shannon ke Dublin, Irlandia sering dioperasikan sebagai perluasan penerbangan internasional dari Amerika Utara. Penumpang yang bepergian pada penerbangan tersebut harus melewati kontrol paspor saat tiba di Dublin.
Cina memberikan kewenangan kepada Hong Kong dan Makau, sebagai Daerah Administratif Khusus (SAR), untuk memiliki sendiri sistem kontrol imigrasi. Perjalanan antara Daratan Cina, Hong Kong dan Makau, bagaimanapun, tidak dianggap internasional. Meskipun warga negara People's Republic of China tidak menggunakan paspor untuk bepergian antara tiga wilayah (dokumen-dokumen lain, seperti Izin Home Return digunakan sebagai gantinya), orang asing diminta untuk mempresentasikan paspor di imigrasi. Pemegang kartu identitas penduduk tetap (tak peduli kebangsaannya) Hong Kong atau Makau, dapat menggunakan kartu ID untuk masuk dan keluar dari SAR tanpa menunjukkan paspor mereka.
Malaysia
Di bawah pengaturan khusus yang disepakati selama pembentukan Malaysia, Malaysia Timur negara bagian Sabah dan Sarawak dapat mempertahankan masing-masing sistem kontrol imigrasi. Akibatnya, paspor diperlukan ketika bepergian dari Semenanjung Malaysia ke Malaysia Timur, serta perjalanan antara kedua negara. Sebelumnya, warga negara Malaysia dari Semenanjung Malaysia diminta untuk menyajikan sebuah paspor Malaysia ketika bepergian ke Malaysia Timur dari Semenanjung Malaysia, tapi ini tidak lagi diperlukan untuk sosial / bisnis dilihat sampai dengan 3 bulan selama mereka tidak mendarat di negara ketiga ( misalnya Singapura atau Brunei). Namun, Malaysia Barat memerlukan kartu identitas, untuk anak-anak di bawah 12 tahun, akte kelahiran, serta mengisi formulir imigrasi khusus (Dokumen Internal Pengganti Travel Document, IMM.114), dan menyimpan formulir tersebut sampai mereka meninggalkan Malaysia Timur. Satu cara untuk menghindari mengisi formulir IMM. 144 adalah dengan memberikan paspor Malaysia atau Travel Document.
Irlandia
Karena alasan "Shannon Stopover" berlaku sampai 2008, penerbangan pagi dari Shannon ke Dublin, Irlandia sering dioperasikan sebagai perluasan penerbangan internasional dari Amerika Utara. Penumpang yang bepergian pada penerbangan tersebut harus melewati kontrol paspor saat tiba di Dublin.