JAKARTA (KR) - Setelah bekerja sama meluncurkan layanan Immigration on Board dalam penerbangan rute Tokyo-Jakarta pada awal Februari lalu, Garuda Indonesia dan Direktorat Jenderal Imigrasi sepakat mengembangkan kerja sama tersebut dalam rute lainnya. Bentuk layanan serupa itu akan dilaksanakan pada rute Amsterdam-Dubai-Jakarta dan rute Osaka-Denpasar.
Layanan kemudahan pengurusan dokumen bagi para penumpang Garuda Indonesia tersebut akan diluncurkan 2 Juni 2010 mendatang. Acara penandatanganan kerja sama layanan tersebut dilakukan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Plt Direktur Jenderal Imigrasi Muhammad Indra di Jakarta, pekan lalu.
Selain kerja sama layanan kemudahan dokumen imigrasi dalam penerbangan rute internasional, Garuda dan Imigrasi juga telah mengimplementasikan layanan fast track atau layanan cepat pemeriksaan imigrasi bagi penumpang kelas bisnis dan member GFF Platinum Garuda Indonesia.
Emirsyah Satar mengatakan, kerja sama dengan Dirjen Imigrasi ini merupakan salah satu upaya Garuda untuk memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan.
Muhammad Indra menyambut baik kerja sama dengan Garuda Indonesia ini. Pasalnya, selain akan mempermudah wisatawan melakukan prosedur pemeriksaan imigrasi dan mendapatkan visa on arrival di Indonesia, kerja sama ini juga semakin meningkatkan citra Indonesia di mata wisatawan.
Sementara untuk meningkatkan market share, Garuda juga melakukan nota kesepahaman dengan 15 Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) negara sahabat di Indonesia. Ke-15 kedubes yang akan menggunakan layanan Garuda itu masing-masing, Kedubes Ceko, Palestina, Polandia, Turki, Korea Selatan, Panama, Peru, Uni Eropa, Uzbekistan, Swedia, Iran, Brazil, Selandia Baru, Mexico dan Amerika Serikat.
Dengan ditandatanganinya kerja sama itu, maka seluruh staf kedubes negara sahabat beserta keluarga akan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia dengan layanan khusus.
Layanan kemudahan pengurusan dokumen bagi para penumpang Garuda Indonesia tersebut akan diluncurkan 2 Juni 2010 mendatang. Acara penandatanganan kerja sama layanan tersebut dilakukan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Plt Direktur Jenderal Imigrasi Muhammad Indra di Jakarta, pekan lalu.
Selain kerja sama layanan kemudahan dokumen imigrasi dalam penerbangan rute internasional, Garuda dan Imigrasi juga telah mengimplementasikan layanan fast track atau layanan cepat pemeriksaan imigrasi bagi penumpang kelas bisnis dan member GFF Platinum Garuda Indonesia.
Emirsyah Satar mengatakan, kerja sama dengan Dirjen Imigrasi ini merupakan salah satu upaya Garuda untuk memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan.
Muhammad Indra menyambut baik kerja sama dengan Garuda Indonesia ini. Pasalnya, selain akan mempermudah wisatawan melakukan prosedur pemeriksaan imigrasi dan mendapatkan visa on arrival di Indonesia, kerja sama ini juga semakin meningkatkan citra Indonesia di mata wisatawan.
Sementara untuk meningkatkan market share, Garuda juga melakukan nota kesepahaman dengan 15 Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) negara sahabat di Indonesia. Ke-15 kedubes yang akan menggunakan layanan Garuda itu masing-masing, Kedubes Ceko, Palestina, Polandia, Turki, Korea Selatan, Panama, Peru, Uni Eropa, Uzbekistan, Swedia, Iran, Brazil, Selandia Baru, Mexico dan Amerika Serikat.
Dengan ditandatanganinya kerja sama itu, maka seluruh staf kedubes negara sahabat beserta keluarga akan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia dengan layanan khusus.